Sinergitas Pj Bupati Pati.
Guna mewujudkan signergitas program kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati, Penjabat (Pj) Bupati Pati (HENGGAR BUDI ANGGORO, S.T, M.T), melakukan pembinaan di tingkat kecamatan. Hadir Kepala Desa, sekretaris desa, serta Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) mengikuti arahan dan pembinaan pada hari Jum’at, 4 Nopember 2022 bertempat di aula kantor Kec. Gunungwungkal.
Pj Bupati Pati menyampaikan bahwa kegiatan ini ditempuh agar seluruh jajaran dapat saling bersinergi baik dari tingkat Kabupaten, Kecamatan dan tingkat Desa, tetap mengutamakan Pelayanan kepada Masyarakat terutama masalah kependudukan tidak perlu sampai ke Pati dan bisa di layani langsung di Kecamatan operator tidak perlu di verifikasi ke capil. pemberian bbm subsidi Kades berwenang memberikan rekom, ambulance agar menggunakan bbm subsidi menggunakan surat dari dinas kesehatan semua itu bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih dekat, cepat, tepat, dan mudah. untuk 5 hari kerja selanjutnya pemdes tidak perlu terpengaruh mengingat pelayanan 24 jam.
BPD merupakan mitra kerja pemdes mohon jangan menuntut kesejahteraan, karena sudah di konfirmasikan dengan Dewan. Untuk pupuk subsidi tidak perlu di jual bebas, mengingat potensi wilayah kabupaten pati mayoritas tanam ketela pohon, Pj bupati membuat surat kepada Presiden lewat Gubernur yang di sertai dengan data dukung, semoga ada pertimbangan.
Sementara Camat Gunungwungkal ( Drs. FEBES MULYONO, M.Sc, M.Eng) mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada bpk Pj. Bupati Pati ( HENGGAR BUDI ANGGORO, S.T, MT ) yan telah menyempatkan hadir dalam pembinaan dan pengarahan sinergitas program kerja tersebut.
Disampaikan bahwa Kec. Gunungwungkal memiliki 15 desa, dengan luas wilayah 6.179.15 ha, 66 % merupakan lahan pertanian dan di sampaikan pula untuk ASN kantor Kecamatan Gunungwungkal Kasi Trantib masih kosong, bulan Desember Pelayanan purna yang bulan Mei Umpeg, Juni Tapem juga purna untuk itu secara otomatis Kecamatan Gunungwungkal kehilangan sayap.
potensi desa wisata antara lain Desa Gulangpongge dengan Bukit Pengungsen, Desa Jrahi dengan Embong Jrahi, Grenjengan sewu dan Vihara Saddhagiri.
Untuk desa yang lain unggulan sektor pertanian antara lain kopi, kakao, ketela pohon, kacang dll, yang tentunya dapat mendukung berkembangnya perekonomian masyarakat.